Kesan Pertama

Ceritanya begini, kan sewaktu mau shalat jum'at, aku mengazzamkan diri untuk membagikan Buletin Jum'at Al-Islam secara gratis kepada orang-orang yang bisa saya kasih. Mulai keluar dari Kantor (aku tinggal dikantor), terus aku berjalan ke rumah-rumah, akhirnya aku keluar dari gang beriman, lalu aku pun langsung menuju jalan Raya PKP untuk pergi shalat jum'at di kampus.
Ternyata ketika di angkot, aku mendapati angkot hanya ada penumpang 2, 1 dibelakang bersamaku, seorang wanita yang sepertinya sedang sibuk menelpon, dan 1 orang didepan sedang terlelap kayaknya kecapean. Lalu tak berapa lama, naiklah seorang bapak, bapak yang sering sekali bertemu denganku ketika akan shalat jum'at. Dengan keberanian seadanya, aku kasih dia buletin Jum'at Al-Islam. Dan dengan keberanian juga, aku tanya hendak shalat jum'at dimana dan tinggal dimana, meskipun aku tahu dia pasti shalat jum'at di Masjid Ibadurrahman, dan dia tinggal di gang melati.
Obrolan-obrolan singkat dan kecil pun aku arungi. Pertanyaan demi pertanyaan aku jawab dan beliau jawab dengan spontanitas dan tak ada rekayasa sama sekali. Akhirnya aku tahu beliau pasti akan turun di pertigaan PKP dan Kelapa Dua Wetan. Lalu tak berapa lama juga beliau pamitan untuk turun, tetapi ketika turun, beliau malah memberi ongkos lebih kepada supir untuk dua orang, beliau bilang : " Dua Bang, dengan yang turun di IPRIJA", aku lihat beliau memberikan uang 5500, padahal seharusnya yang beliau bayar itu 4000...
Lalu beliau menengok kearahku, beliau bilang : " Ongkosnya sudah yah mas...." sambil tersenyum. Aku pun sambil tersenyum dan sedikit terkejut mengucapkan Terima kasih.
Wah, subhanallah, sungguh kesan pertama begitu menggoda...
Terima kasih Pak. Saya tidak tahun Nama bapak, jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan mendo'akan semoga bapak mendapatkan kebaikan yang berlipat ganda, juga semoga bapak mendapat rizki yang melimpah....

Sepertinya inilah keberkahan Bulan Ramadhan, semuanya mendapatkan kebahagiaan, Bapak itu, Aku sendiri, dan Supirnya....

Subhanallah.....
Makin cinta kepada Ramadhan....

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement